ini adalah sebagian besar kota yang pernah dilanda banjir
yaitu :
Kutai BaratBanjir yang menerjang empat kecamatan di Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur, menelan korban. Seorang warga hanyut terbawa derasnya arus banjir yang merupakan luapan air Sungai Mahakam ini.
Korban adalah warga pendatang bernama Gunari. Menurut saksi mata, korban berenang di sekitar rumahnya bersama rekannya. Namun, ia tidak muncul lagi.
Pencarian kemudian dilanjutkan dengan dibantu polisi dan TNI dengan menggunakan perahu karet. Pencarian dilakukan di sekitar perkampungan yang tergenang banjir, namun korban belum ditemukan.
Empat kecamatan yang terendam banjir antara lain Muara Lawa, Nyuatan Damai, Muara Pahu dan Kecamatan Siluqngurai.
PASURUAN
Pasuruan - Kerugian akibat banjir bandang di Kabupaten Pasuruan terus meningkat. Hasil pendataan satuan pelaksana penanggulangan bencana Kabupaten Pasuruan menyebutkan total kerugian mencapai Rp 3 miliar lebih.
"Jumlah kerugian terus meningkat," kata Kepala Badan kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Pasuruan, Soenarto, Senin (11/1).
Kerugian tersebut didasarkan jumlah rumah yang terendam air mencapai 6.643 rumah. Sebuah tanggul sepanjang 182 meter di Desa Manaruwi Kecamatan Bangil, jebol. Dua jembatan rusak berat serta 10 rumah mengalami kerusakan berat akibat diterjang banjir serta dua rumah rata dengan tanah.
Rumah yang rusak, sebagian besar berada di daerah aliran sungai Kedung Larangan. Untuk penanganan tanggap bencana alam ini, Pemerintah Kabupaten Pasuruan mengalokasikan dana tak tersangka sebanyak Rp 2 miliar. Dana tersebut digunakan untuk berbagai penanganan yang diperuntukkan bagi korban banjir. Sedangkan, perbaikan tanggul dan jembatan segera dilakukan untuk memulihkan ekonomi daerah.
Hingga kini, warga masih khawatir dengan ancaman banjir susulan. Mereka tetap waspada, memantau arus di aliran sungai Kedung Larangan. Warga juga terus bergotong-royong membersihkan rumah yang terendam banjir."Seluruh perabot rumah tangga rusak, kerugian sekitar Rp 5 juta," kata Supeno korban banjir.
KEBUMEN.
Hujan yang melanda wilayah Kabupaten Kebumen (29/5) lalu mengakibatkan banjir bandang di Kecamatan Alian dan sebagian Kecamatan Karangsambung. Banjir mengakibatkan 16 rumah roboh dan 17 rumah rusak berat. Meski tidak ada korban jiwa, salah seorang warga Desa Krakal mengalami luka dan telah mendapat perawatan.
BOJONEGORO
Kerugian akibat banjir Bojonegoro yang terjadi pertengahan Mei lalu menimbulkan kerugian Rp 27,3 miliar. Kerugian terbesar akibat kerusakan infrastruktur dan tanaman padi yang gagal panen setelah terendam selama tiga hari.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bojonegoro, banjir menggengani 3.511 hektare tanaman padi, 176 hektare tegalan, serta 483 hektare tanaman palawija. Selain itu juga merendam pemukiman penduduk 94 desa dan kelurahan yang tersebar di 11 kecamatan.
Sepanjang 59.005 meter jalan desa juga terendam. Banjir juga menjebol tanggul Benagawan Solo sepanjang 51 meter yang berlokasi di di Desa Ngulanan, Kecamatan Dander, Desa Semanding, Kecamatan Bojonegoro, dan Desa Kedungarum, Kecamatan Kanor. Banjir juga merusak 11 gedung Sekolah Dasar dan empat tempat ibadah.
sumber kaskus.us
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bojonegoro, banjir menggengani 3.511 hektare tanaman padi, 176 hektare tegalan, serta 483 hektare tanaman palawija. Selain itu juga merendam pemukiman penduduk 94 desa dan kelurahan yang tersebar di 11 kecamatan.
Sepanjang 59.005 meter jalan desa juga terendam. Banjir juga menjebol tanggul Benagawan Solo sepanjang 51 meter yang berlokasi di di Desa Ngulanan, Kecamatan Dander, Desa Semanding, Kecamatan Bojonegoro, dan Desa Kedungarum, Kecamatan Kanor. Banjir juga merusak 11 gedung Sekolah Dasar dan empat tempat ibadah.
sumber kaskus.us
Tidak ada komentar:
Posting Komentar